Saturday 20 December 2008

Nilai dan utamanya Ilmu......

-Keutamaan Ilmu syar'i dan mempelajarinya : Ilmu lebih baik dari harta...

Keutamaan ilmu atas harta dapat diketahui dari beberapa segi: Pertama: Ilmu adalah warisan para Nabi, sedangkan harta adalah warisan para raja dan orang-orang kaya....Kedua: Ilmu akan menjaga pemiliknya, sedangkan pemilik harta menjaga hartanya....Ketiga: Ilmu adalah penguasa atas harta, sedangkan harta tidak berkuasa atas ilmu....Keempat: Harta akan habis dengan dibelanjakan, sedangkan ilmu akan bertambah jika diajarkan....Kelima: Apabila meninggal dunia, pemilik harta akan berpisah dengan hartanya, sedangkan ilmu akan masuk bersamanya ke dalam kubur....Keenam: Harta dapat diperoleh orang-orang mukmin maupun kafir, orang baik maupun orang jahat. Sedangkan ilmu yang bermanfaat hanya dapat diperoleh orang-orang yang beriman....Ketujuh: Orang yang berilmu dibutuhkan oleh para raja dan selain mereka, sedangkan pemilik harta hanya dibutuhkan oleh orang-orang miskin.

-Keutamaan ilmu syar'i dan mempelajarinya : Ilmu adalah jalan menuju kebahagiaan...

Sesungguhnya dunia diberikan untuk empat orang: (1) seorang hamba yang Allah berikan ilmu dan harta, kemudian dia bertaqwa kepada Allah dalam hartanya, dengannya ia menyambung silaturrahim (berhubungan baik dengan orang lain), dan mengetahui hak Allah di dalamnya. Orang tersebut kedudukannya paling baik (di sisi Allah). (2) Seorang hamba yang Allah berikan ilmu namun tidak diberikan harta, dengan niatnya yang jujur ia berkata, ‘Seandainya aku memiliki harta, aku pasti mengerjakan seperti apa yang dikerjakan si fulan.’ Ia dengan niatnya itu, maka pahala keduanya sama. (3) Seorang hamba yang Allah berikan harta namun tidak diberikan ilmu. Lalu ia tidak dapat mengatur hartanya, tidak bertaqwa kepada Allah dalam hartanya, tidak menyambung silaturrahim dengannya, dan tidak mengetahui hak Allah di dalamnya. Kedudukan orang tersebut adalah yang paling hina (di sisi Allah). Dan (4) seorang hamba yang tidak Allah berikan harta tidak juga ilmu”...

-Keutamaan Ilmu syar'i dan mempelajarinya : Orang yang berilmu Allah akan angkat darjatnya...

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud “Sesungguhnya Allah mengangkat dengan Al-Quran beberapa kaum dan Allah pun merendahkan beberapa kaum dengannya.” . Di zaman dahulu ada seseorang yang lehernya cacat, dan ia selalu menjadi bahan ejekan dan tertawaan. Kemudian ibunya berkata kepadanya, “Hendaklah engkau menuntut ilmu, nescaya Allah akan mengangkat darajatmu.” Sejak itulah, orang itu belajar ilmu syariah hingga ia menjadi orang alim, sehingga ia diangkat menjadi Qadhi (Hakim) di Makkah selama 20 (dua puluh) tahun. Apabila ada orang yang berperkara duduk di hadapannya, maka gementarlah tubuhnya hingga ia berdiri. Orang yang berilmu dan mengamalkannya, maka kedudukannya akan diangkat oleh Allah di dunia dan akan dinaikkan darjatnya di akhirat. Allah pun telah berfirman tentang Nabi Yusuf ‘alaihis salaam yang firmannya bermaksud “...Kami angkat darjat orang yang Kami kehendaki, dan diatas setiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi yang Maha Mengetahui.” . Disebutkan bahwa tafsir ayat di atas adalah bahwasanya Kami (Allah) mengangkat darjat sesiapa saja yang Kami kehendaki dengan SEBAB ILMU...

-Tanda2 Ilmu yang bermanfaat :

Orang yang bermanfaat ilmunya tidak peduli terhadap keadaan dan kedudukan dirinya serta hati mereka membenci pujian dari manusia, tidak menganggap dirinya suci, dan tidak sombong terhadap orang lain dengan ilmu yang dimilikinya. Imam al-Hasan al-Bashri (wafat th. 110 H) rahimahullaah mengatakan, “Orang yang faqih hanyalah orang yang zuhud terhadap dunia, sangat mengharapkan kehidupan akhirat, mengetahui agamanya, dan rajin dalam beribadah.” Dalam riwayat lain beliau berkata, “Ia tidak iri terhadap orang yang berada di atasnya, tidak sombong terhadap orang yang berada di bawahnya, dan tidak mengambil imbalan dari ilmu yang telah Allah Ta’ala ajarkan kepadanya.” . Pemilik ilmu yang bermanfaat, apabila ilmunya bertambah, bertambah pula sikap TAWADDU', RASA TAKUT, KEHINAAN, dan KETUNDUKKANNYA di hadapan Allah Ta’ala...

~~kau,aku,dia n mereka2..xda yang lebihi mengetahui melainkan ENGKAU yang maha mengetahui...

Lame dah aku x menulis..................

Setelah beberapa bulan aku menyepi..aku menyendiri dari penulisan blog..kini aku kembali ringan akan jari jariku untuk kembali menulis...ntah kenapa,mungkin aku rasa diri aku x istiqamah dalam sama2 menyebarkan risalah islam melalui penulisan...atau mungkin aku sendiri rasa kabur dengan perjalanan hidupku yang x menentu sebulan dua ini..atau...atau...??


Walau apapun 'atau' 'atau' yang menjadi persoalan...kini aku ingin kembali menulis yang aku fikir blog ini juga merupakan salah satu jalan n wasilah utk kita sama2 menyebarkan risalah islamiyyah kepada semua orang..baik individu muslim yang berbagai darjat n tingkat keimanan ataupun non muslim yang langsung xde iman...

Walau apapun makhluk yang bergelar manusia ini mencari maklumat di internet,arikel2 melalui blog atau dimana2 website...setiap apa yang dipaparkan bagi aku,itu bukanlah ILMU tetapi hanyalah MAKLUMAT...kecuali jika maklumat2 tersebut dipraktik dan diamalkan oleh seseorang yang menerimanya barulah dikira sebagai ILMU...jika tidak ianya tetap dikira sebagai maklumat yang hanya dibacanya dari semasa ke semasa...

ILMU bagi aku ialah sesuatu yang diperolehi olehnya dengan cara belajar dari satu bab ke satu satu bab,dari satu fasal ke satu fasal..dari satu kulit ke satu kulit dengan cara berguru....tanpa berguru,suatu pembacaan yang kita sukar untuk sampai ketahap memahaminya tetapi sebaliknya cuba jugak untuk faham melalui pemahaman berlandaskan otaknya sendiri tanpa kajian dan bertanya....ini akan menjadi masalah kepada orang tersebut dari memahami nas2 ilmu yang sebenar......jadi moralnya ialah BELAJARLAH DENGAN SI PENGAJAR...
orang yang kurang memahami tetapi tidak berusaha untuk memahaminya secara jelas tetapi sebaliknya sentiasa 'berbijak' dengan ilmunya yang x seberapa dalam masalah hukum contohnya,orang itu sebenarnya LEBIH KURANG AJAR berbanding ORANG2 YANG X BELAJAR...kenapa pulak??kerana dia akan menjadi masalah kepada dirinya sendiri bahkan lebih2 lagi kepada MASYARAKAT.....

~~miskinnya ilmuku.....al-khauf wa ar-raja'..

Ya Ridhollah..Wa ridhol waalidaini...